Dialog anak tentang figur pahlawan mereka….
Anak 1:
Pahlawanku sungguh bersayap, ia terbang dari langit yang tinggi kemudian
menginjakkan kakinya dibumi, membasmi musuh-musuh yang ingin menguasai
dunia dan berambisi melenyapkan umat manusia. Ia adalahSuperman, dan siapakah
yang lebih hebat darinya?
Anak 2:
Pahlawanku tidak memerlukan sayap untuk melompat bebas setinggi-tingginya di
udara. Ia memiliki senjata ampuh, berupa jaring-jaring mematikan yang dengan
sekilas keluar dari ujung-ujung jarinya, dan dalam sekejap dapat melumpuhkan
musuh dan membuat mereka tak berdaya. Ia adalah Spiderman, dan siapakah yang
lebih hebat darinya?
Anak 3:
Pahlawanku memang tidak bersayap seperti Superman, namun ketika ia berada
diketinggian, ia bersayap pengetahuan yang dapat membawanya terbang bebas
menjelajahi dunia cyber demi menemukan musuh-musuh umat manusia, terus-menerus menginovasi dan menciptakan revolusi dalam kehidupan. Jari-jarinya pun
tak mungkin mengeluarkan jaring-jaring mematikan seperti Spiderman, namun
ketika mereka berada diketinggian, jari-jari tersebut sangat terampil, bergerak lincah
memberikan perintah kepada benda supermaya demi memberikan kedamaian dimuka
bumi dan membentuk masa depan dunia. Mereka berada diketinggian ketika mereka
sudah mampu mengendalikan ego, memahami etika dan memilikisense of humanity
yang tinggi.
Anak 1 dan2:
Siapakah pahlawanmu?
Anak 3:
Codeman…
—————————————————————————————–
(10 REFLEKSI UNTUK HACKER MUDA
Hacker and Himself
1. Waktu cewek gue ngadu kalau FB nya di hacked orang, yang gue lakuin bukan
lantas ngehack balik tuh orang melainkan masang sistem keamanan ganda
dilaptop cewek gue dan modifikasi sistem security FB nya. Ngebales serangan
tsb dengan cara yg sama cuma westing-time, bakal nunjukin kalau gue gk beda
jauh sama tuh orang, punya kemampuan dibawah standar trus ngisengin orang.
(Kalau gue yg jadi ceweknya, gue bakal nyalahin cowok gue yang gagal
memproteksi account FB gue!!!).
2. Sial website pribadi gue dihacked, trus berusaha giat untuk pembalasan dendam.
Dont be stupid!!!, yang harus dilakukan adalah membangun sistem keamanan
baru dengan mempelajari kelemahan-kelemahan yang berhasil ditembus
penyerang.Cyber War is not such a stupid thing, it’s about how toraising your
ability and knowledge through experience, your enemies are those people who
mastery the informations, keep them as secret and put so much restriction on
internet freedom. Musuhmu adalah hasrat untuk menjaili orang lain dan
melakukan tidakan-tindakan negatif untuk kepentingan pribadi merugikan orang
lain.
3. Gak pernah ngisengin komputer ‘tetangga.’ Kenapa mesti menjadikan orang
‘awam’ teknologi sebagai kobran, sama sekali gk ada tantangannya dan gak
bertanggungjawab. Kalian cuma membuang-buang waktu mengerahkan
kemampuan untuk hal-hal iseng dan gk berguna. Dengan mengobrak-abrik
privacy orang lain, hacker tidak jauh berbeda dengan wartawan2 gosip di TV2.
Gue lebih milih nebus pertahanan JESTOR, Google Books, etc buat dapetin
buku and artikel yangbisa gue bagi-bagiin ke kawan2 cyber. Lebih milih bikin
hidden account baru diperpustakaan2 Universitas beken di dunia macem
Cambridge, Harvard, ANU, MIT, supaya bisa ngakses informasi-informasi
cerdas dan berguna buat ningkatin kemampuan
Hacker and Society
4. Masih ada yang nanya gimana cara nge-deface web org lain and masih ada yg
nanya gimana cara nyuri password FB, Yahoo, etc org lain, dont be silly you
idiot!!! Tujuannya Cuma buat iseng and nguji kemampuan, what a pity.
Silahkan uji kemampuan kawan sendiri dengan permittion, kalian bisa belajar
banyak dari membangun persekawanan yang positif, and keep on your track.
Kalau emang mau disebut keren ikutin gaya hacker gaul Inggris yang nge-deface lebih dr 300 website dan nyisipin pesan anti nuklir, that was awasome!
5. Cari duit gratis, ngumpulin dolar and belanja pake kartu kredit orang (even
bukan punya orang Indonesia) you’re not a hacker, you’re a muger!! You stupid
carder!!. Apa bedanya sama mencuri or ngerampok. Setiap kejahatan
diakumulasi dan gk ada satu hal pun yang tidak meperoleh ganjaran kelak. Gak
ada cerita carder jadi kaya terus hidup seneng dengan hasil jarahannya, yang ada
jadi penghuni penjara. Kalau Anonops berhasil dengan memberi pelajaran untuk
VISA, Master dan Paypal, yang mereka lakukanadalah memberi pelajaran
tentang prinsip keberpihakan capital pada kekuasaan konspirasi dan
memperjuangkan Internet Freedom.
6. Pihak Rektorat dalam waktu dekat akan mengumumkan kebijakan baru yang
mewajibkan mahasiswa memenuhi kehadiran dikelas 90 % untuk syarat lulus
MK dan minimal grade C. Gak ada cara lain selain nge-hack website kampus,
gue pilih site defacement dengan menyusupkan pesan kalau kecerdasan
seseorang gak bisa diukur dari kehadiran dikelas sementara mereka jauh lebih
bisa mengeksplorasi pengetahuan dan skill diluar wajib absensi.
7. Salah satu produk ‘kondom’ mempromosikan produk barunya dengan membagi-bagi secara bebas produknya di jalan-jalan dan melakukan poling diwebsite
yang isinya mengukur tingkat partisipasi generasi muda dalam penggunaan
pengaman dalam hubungan seksual mereka. STUPID, MORON!!! Kampanye
merusak generasi MUDA untuk mendorong mereka melakukan seks bebas, GET
LOST YOU KONDOM!!!
Hacker and Politics
8. Pengadilan yang isinya mafia-mafia rakus duit ngejatuhin hukuman ke bokap
gue karena dituduh spionase pemerintah. Kekuasaan konspirasi akhirnya
ngebawa bokap ngedekem di penjara padahal yang gue tahu beliau adalah
aktivis politik yang sesungguhnya berteriak untuk keadilan dan kesejahtraan
rakyat dengan mengkritisi penguasa. Hack sistem keamanan penjara yang
terkomputerisasi!!!! Kantor-kantor polisi yang korup!! dan pengadilan yang
‘mucikari’ alias pelacur hukum kelas elit (Plus..hack hidup dan matinya para
koruptor, kejar mereka sampe pintu neraka, musnahkan dan buat mereka
meleburdi dunia maya!!! Gantung Gayus pake kabel Optik trus kubur jasad
busuknya di selat Jawa, siapa tahu akses internet lebih baik).
9. Ganyang Malaysia!! Kampanye hacker Indonesia yang sesungguhnya
mengibarkan bendera perang. Hacking politik (Hacktivism) adalah suatu
tindakan dimana kemajuan teknologi dalam hal kemampuan teknis komputer
digunakan untuk menyisipkan pesan-pesan humanity (kemanusiaan) -anti
penindasan anti totalitalitarian, global justice, HAM dan dunia masa depan yang
damai tanpa perang tanpa nuklir, bukan sentimen nasionalisme dengan
mengibarkan bendera perang seolah menguji kemampuan siapa yang lebih
hebat. Menjadi anak muda yang nasionalis adalah mereka yang terus belajar dan
siap mengerahkan kemampuannya untuk menghancurkan ‘kebodohan’ anak-anak bangsa, mereka yang siap mengkontribusikan kemampuannya untuk
memajukan dunia IT tanah air dan mengkampanyekan melek teknologi sampai
ke pedalaman.
10. Waktu lagi surfing bebas gue nemuin titik kelemahan sistem keamanan
komputer badan inteligen satu negara penguasa yang menjadi arus komunikasi
lintas dunia. Intinya mereka sedang mengembangkan senjata nuklir untuk
menciptakan tatanan dunia masa depan dibawah kekuasaan negara-negara rakus.
leak datanya dan kirim ke wikileaks (Hahaha…kalau yg ini beresiko tinggi
hanya dilakukan oleh yang berpengalamandont try this at your computer!!!)